Pemerintah Resmi Buka Seleksi CPNS dan PPPK 2023: Prioritas bagi Tenaga Honorer dan Fresh Graduate

Ilustrasi ujian CPNS (Kominfo) - Formasi CPNS 2023 Terbaru Dibuka September, Cek Kuota PNS dan PPPK Guru, Tenaga Kesehatan, Teknis
Ilustrasi ujian CPNS (Kominfo) - Formasi CPNS 2023 Terbaru Dibuka September, Cek Kuota PNS dan PPPK Guru, Tenaga Kesehatan, Teknis


INDToday.ID, News - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencananya untuk membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Total keseluruhan formasi yang akan tersedia mencapai 572.496, yang akan diisi oleh CPNS dan PPPK.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan prioritas kepada tenaga honorer yang sudah lama berdinas untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Banyak tenaga honorer yang telah mengabdi selama waktu yang sangat panjang, dan pemerintah ingin memberikan mereka kesempatan untuk mengisi posisi ASN melalui skema PPPK. Abdullah Azwar Anas mengungkapkan hal ini pada Selasa (8/8/2023).

Dari total 572.496 formasi CPNS dan PPPK yang akan tersedia, sekitar 80 persen diantaranya akan dialokasikan untuk tenaga honorer, sementara sisanya akan diperuntukkan bagi para lulusan baru atau fresh graduate.

Abdullah Azwar Anas juga menyampaikan bahwa banyak lulusan baru yang tertarik untuk bergabung dengan pemerintahan. Namun, ia menekankan bahwa tidak semua instansi pemerintah saat ini membutuhkan posisi untuk lulusan baru tersebut. Meski begitu, ada beberapa posisi dalam seleksi CPNS dan PPPK yang cocok untuk diisi oleh fresh graduate, terutama dalam bidang talenta digital.

Pemerintah telah menetapkan alokasi formasi CPNS dan PPPK untuk tahun 2023, di mana sebanyak 80 persen dari formasi tersebut akan diberikan kepada tenaga honorer dan 20 persen untuk pelamar umum. Proses seleksi dijadwalkan akan dimulai pada bulan September 2023.

Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa seleksi CPNS dan PPPK tahun ini akan fokus pada pelayanan dasar, terutama dalam bidang pendidikan (guru) dan kesehatan. Lebih dari 80 persen formasi yang tersedia akan diarahkan untuk posisi-posisi tersebut.

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk merekrut talenta digital dan data scientist sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Hal ini bertujuan untuk menghadapi transformasi digital yang sedang berlangsung. Dalam proses rekrutmen ASN ini, pemerintah juga bertujuan untuk memperhatikan nasib tenaga non-ASN atau honorer yang telah mengabdi selama ini. Sebanyak 80 persen dari formasi CPNS dan PPPK tahun 2023 akan diperuntukkan bagi tenaga non-ASN.

Pemerintah berharap melalui seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023 ini, proses pengadaan ASN akan berjalan lebih efisien dan dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan dalam pemerintahan. Dengan begitu, diharapkan pelayanan publik akan semakin baik dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Posting Komentar

Tambahkan Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama