Bobby Nasution, Wali Kota Medan, Mendapat Pujian dari PDIP Medan

Bobby Nasution suapin Hasyim saat HUT Kota Medan ke-433 (Foto: Istimewa)
Bobby Nasution suapin Hasyim saat HUT Kota Medan ke-433 (Foto: Istimewa) 


INDToday.ID, Medan - Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim, memberikan pujian kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dianggap berhasil dalam jabatannya. Pujian tersebut disampaikan oleh Hasyim setelah ia dipanggil oleh DPD PDIP Sumut. Hasyim awalnya mengatakan bahwa komunikasi antara menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP Medan berjalan lancar.

"Hal ini menyebabkan kinerja yang baik tidak boleh diabaikan atau dianggap sebelah mata," ujar Hasyim dalam acara peringatan HUT Kota Medan di Lapangan Benteng, Medan, pada Sabtu (8/7/2023).

Ketua DPRD Kota Medan ini mencatat beberapa prestasi Bobby, termasuk pelayanan publik dan peningkatan infrastruktur. Di antara prestasi tersebut adalah program UHC di bidang kesehatan dan pemberdayaan UMKM.

"Kita bisa melihat program UHC JKMB, di mana masyarakat dapat berobat ke Puskesmas dan rumah sakit hanya dengan menunjukkan e-KTP, serta program pemberdayaan UMKM melalui bantuan tunai dan e-katalog," ungkapnya.

Dalam bidang infrastruktur, Hasyim menjelaskan bahwa Bobby memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sehingga mampu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Hal ini terbukti dari perbaikan jalan provinsi, pembangunan jembatan Sicanang, dan pembangunan tanggul rob di Medan Belawan.

"Tanggul rob ini terdiri dari 3 zona, yaitu Zona A, B, dan C. Zona A sudah selesai, diikuti oleh Zona B dan C. Proyek ini berlangsung dalam beberapa tahun. Diharapkan tahun depan semuanya dapat selesai. Ini adalah hal yang harus kita akui dan hargai," jelasnya.

Hasyim juga mengungkapkan bahwa Bobby memiliki komunikasi yang baik dengan DPRD, termasuk dengan PDIP.

"Pak Bobby memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dengan lembaga legislatif, termasuk dengan partai, semuanya berjalan lancar," tambahnya.

PDIP Medan sendiri memberikan dukungan terhadap berbagai program Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution.

"DPC PDI Perjuangan Kota Medan juga mendukung berbagai program Pemerintah Kota Medan yang pro-rakyat," tutupnya.

Namun demikian, politisi senior PDIP, Panda Nababan, mengkritik Bobby Nasution dengan mengatakan bahwa ia tidak memiliki prestasi selama menjabat sebagai Wali Kota Medan. Selain itu, Panda juga mengaku mendapat laporan bahwa pengurus PDIP di daerah kesulitan untuk bertemu dengan Bobby Nasution.


Sekretaris PDIP Sumut, Sutarto (rompi merah) bersama pengurus DPC PDIP Medan. (Foto: Istimewa)
Sekretaris PDIP Sumut, Sutarto (rompi merah) bersama pengurus DPC PDIP Medan. (Foto: Istimewa)


"PDI Perjuangan di Medan menghadapi kendala-kendala dalam berinteraksi dengan Bobby Nasution, dan saya harus mengungkapkannya dengan rasa malu. Pengurus PDI Perjuangan mengaku 'sulit bertemu dengan Bobby' karena alasannya? Karena dia dikelilingi oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan birokrasinya yang rumit. Ini adalah pengakuan dari pengurus PDI Perjuangan baik di tingkat daerah maupun kota," kata Panda Nababan saat menjadi narasumber di salah satu acara televisi.

Pernyataan Panda menimbulkan polemik di Medan, dengan sejumlah pihak membela Bobby Nasution dan ada pula yang membela Panda Nababan. Bendahara PDIP Medan juga mengonfirmasi pernyataan Panda dan mengakui bahwa komunikasi dengan Bobby sulit, serta mengingatkan janji-janji kampanye Bobby yang belum terealisasi.

DPD PDIP Sumut memanggil DPC PDIP Medan pada Jumat (7/7) setelah Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku mendapat teguran dari DPC PDIP Medan karena mengumpulkan pengurus PDIP tingkat PAC di rumah dinas.

Dalam foto yang diterima oleh INDtoday.ID, terlihat Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto, bersama pengurus DPC PDIP Medan sedang duduk dalam ruangan. DPC PDIP Medan dihadiri oleh ketua, sekretaris, dan bendahara.  Ketika dihubungi, Sutarto tidak membantah bahwa pemanggilan tersebut terkait dengan polemik antara Bobby dan PDIP Medan. Ia mengatakan bahwa pemanggilan tersebut berkaitan dengan konsolidasi untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Iya, pertama-tama ini terkait dengan konsolidasi, konsolidasi ke depan untuk memastikan kemenangan dalam kontestasi Pemilu 2024," kata Sutarto kepada INDToday.ID pada Jumat (7/7).

Posting Komentar

Tambahkan Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama