 |
| Sekda Provinsi Jawa Timur Adhi Karyono |
INDToday.ID, Lumajang - Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah mencari relawan teknis untuk membantu membersihkan infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir lahar Gunung Semeru. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, penanganan yang menjadi prioritas saat ini adalah pembersihan sejumlah infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. Adhy Karyono menyampaikan bahwa semua sumber daya harus disesuaikan dengan kebutuhan, dan saat ini kebutuhan yang mendesak adalah relawan dengan keterampilan teknis, seperti tenaga untuk membersihkan jalan, memperbaiki kabel listrik, dan tugas-tugas lainnya. Pernyataan ini disampaikan Adhy Karyono saat berada di Balai Desa Jarit pada hari Sabtu, 8 Juli 2023.
Salah satu dampak dari bencana ini adalah terputusnya sejumlah akses jalan di Kabupaten Lumajang akibat jembatan yang rusak dan longsoran yang menutupi badan jalan. Akibatnya, dua kecamatan di Lumajang, yaitu Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo, terisolasi. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menyampaikan bahwa penanganan yang diprioritaskan dalam bencana ini adalah membersihkan jalur-jalur yang terputus. Hal ini bertujuan untuk memastikan pengamanan wilayah pemukiman dan penanganan bencana di daerah-daerah yang sulit dijangkau dapat segera dilakukan.
"Prioritas kita adalah mengamankan wilayah pemukiman, seperti membuka akses yang tertutup akibat longsor dan membersihkan area pemukiman," ujar Thoriqul Haq. Lebih lanjut, penanganan pembersihan di area piket nol yang tertutup longsor juga akan segera dilakukan dalam waktu dekat. "Jika cuaca cerah hari ini, proses pembersihan jalur yang terkena longsor akan segera dilakukan," tambahnya.
Dalam mengatasi dampak bencana ini, partisipasi dan kerjasama masyarakat sangat diperlukan. Pemerintah meminta dukungan dari relawan teknis yang memiliki keahlian dan pengetahuan khusus dalam membersihkan infrastruktur yang rusak. Para relawan diharapkan dapat membantu memulihkan akses jalan yang terputus dan memperbaiki sistem kelistrikan yang terdampak. Dengan adanya bantuan relawan ini, diharapkan proses pemulihan pasca bencana banjir lahar Gunung Semeru dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
Bencana banjir lahar Gunung Semeru telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah di sejumlah wilayah. Pemerintah daerah bekerja keras untuk menangani dan memulihkan infrastruktur yang rusak agar kehidupan masyarakat segera kembali normal. Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan gotong royong antarwarga dan pemerintah sangat penting untuk membangun kembali daerah yang terdampak bencana. Semoga bantuan relawan teknis dapat segera terwujud dan pemulihan pasca bencana dapat berjalan lancar dan efisien, serta masyarakat segera mendapatkan kembali kondisi yang aman dan stabil.