 |
| Irjen Agung Setya Imam Effendi. |
INDToday.ID, Sumut - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini mengumumkan serangkaian rotasi di jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dalam keputusan tersebut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dipindahkan sebagai Pati Lemdiklat Polri, sementara Irjen Agung Setya Imam Effendi akan mengambil alih posisi Kapolda Sumatra Utara. Rotasi ini dilakukan untuk memperkuat kinerja Polri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1394/VI/KEP./2023 tertanggal 24 Juni 2023 menginformasikan keputusan tersebut. Surat tersebut ditandatangani oleh As SDM Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Dalam surat tersebut, Kapolri memberikan kepercayaan kepada Irjen Agung Setya Imam Effendi untuk memimpin Polda Sumatra Utara. Irjen Agung Setya Imam Effendi telah memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam penanganan berbagai kasus penting di Polri.
Salah satu prestasi besar Irjen Agung adalah pengungkapan dan penyitaan kapal pesiar mewah bernama Equanimity pada tahun 2018. Bersama dengan 34 penyidik Polri lainnya, termasuk AKBP Agus Waluyo, Irjen Agung berhasil menyita kapal tersebut yang memiliki nilai sekitar Rp 3,6 triliun. Kasus Equanimity terkait dengan skandal korupsi 1MDB yang melibatkan pengusaha Malaysia, Low Taek Jho.
Irjen Agung Setya Imam Effendi juga telah mencatatkan prestasi lain dalam kariernya. Dia telah menciptakan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning (DLK) yang berhasil mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Keberhasilannya dalam mengatasi masalah tersebut membuat provinsi-provinsi lain tertarik untuk menggunakan aplikasi serupa. Irjen Agung juga terlibat dalam pengungkapan kasus ilegal logging, ilegal mining, dan perburuan bandar narkoba jaringan internasional.
Profil Irjen Agung Setya Imam Effendi menunjukkan pengalaman dan dedikasinya dalam menjalankan tugas di kepolisian. Dia lahir pada tanggal 8 Maret 1967 di Wonosobo, Jawa Tengah. Setelah bergabung dengan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada tahun 1988, Irjen Agung melanjutkan pendidikannya di bidang Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK). Dia juga telah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik Indonesia (SESPIM) serta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (SESPIMTI).
Irjen Agung telah menjabat dalam berbagai posisi strategis di Polri sepanjang kariernya. Dia memiliki pengalaman dalam bidang reserse dan pernah menjabat sebagai Kapolsek, Kapolres, dan Analis Kebijakan Madya. Sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Sumatra Utara, Irjen Agung menjabat sebagai Asisten Operasi Kapolri pada tahun 2021.
Rotasi ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi kinerja Polri dalam menjalankan tugasnya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap bahwa Irjen Agung Setya Imam Effendi dapat membawa perubahan dan terus memperkuat keamanan serta penegakan hukum di wilayah Sumatra Utara.