Koalisi PKB-Gerindra Tunggu Keputusan PDI-P untuk Umumkan Calon Pendamping Ganjar Pranowo

Koalisi PKB-Gerindra Tunggu Keputusan PDI-P untuk Umumkan Calon Pendamping Ganjar Pranowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) melakukan hormat usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). KPU telah menerima berkas dari 18 partai politik yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 di hari kedelapan pendaftaran. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

INDToday.ID, Jakarta - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), masih menunggu keputusan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk mengumumkan calon pendamping dari bakal calon presiden mereka, Ganjar Pranowo. Sosok yang menjadi kandidat terkuat sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto dari PKB adalah Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin. Namun, hingga saat ini, KKIR belum mengumumkan secara resmi nama Cak Imin sebagai calon pendamping Prabowo.

Belakangan ini, kabar mencuat bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mengajukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sebagai calon wakil presiden Prabowo. Namun, KKIR tetap berpegang pada keputusan yang akan diambil oleh PDI-P sebelum menentukan calon wakil presiden mereka. Cak Imin, melalui pernyataannya, menyatakan bahwa KKIR akan menunggu langkah PDI-P untuk mengumumkan nama pendamping Ganjar Pranowo.

Cak Imin menjelaskan, KKIR akan menentukan calon wakil presiden Prabowo setelah PDI-P membuat keputusan resmi. "Soal timing yang tepat ya kita saling menunggu, kita menunggu PDI-P dengan siapa baru kita akan putuskan," ungkap Cak Imin kepada wartawan. Ia juga menegaskan bahwa KKIR akan terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, termasuk Partai Golkar. Tujuan dari komunikasi tersebut adalah untuk memperkuat koalisi PKB-Gerindra serta menjaga kerjasama dengan partai-partai lainnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemenangan Pemilu Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, menyatakan bahwa Cak Imin masih menjadi calon terkuat untuk mendampingi Prabowo sebagai wakil presiden. Budisatrio menjelaskan bahwa Gerindra dan PKB telah saling berkomitmen untuk bersama-sama dalam Pilpres 2024. Keputusan mengenai siapa yang akan menjadi pasangan capres-cawapres akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin selaku ketua umum masing-masing partai. Budisatrio menambahkan bahwa mereka sepenuhnya mempercayakan Prabowo dan Cak Imin untuk merumuskan siapa yang layak mendapatkan kepercayaan sebagai capres dan cawapres.

Dengan masih berlangsungnya proses penentuan calon wakil presiden Prabowo, publik dan partai politik lainnya akan terus memperhatikan perkembangan di dalam Koalisi KKIR dan langkah yang akan diambil oleh PDI-P. Semua pihak berharap bahwa keputusan yang diambil nantinya akan memperkuat kesatuan dan memenuhi aspirasi rakyat dalam Pilpres 2024 mendatang.

Posting Komentar

Tambahkan Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama