Survei Indikator Politik: Prabowo-Gibran Unggul dalam Head-to-Head Pilpres 2024 Dua Putaran

3 Capres 2024. (Foto: Anggi Muliawati/detikcom)


INDToday.ID, PEMILU - Lembaga survei Indikator Politik baru-baru ini merilis hasil survei terkait potensi pemenang dalam Pemilihan Presiden 2024 jika berlangsung dalam dua putaran. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi survei tersebut, mengungguli pasangan Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Survei yang dilaksanakan pada periode 30 Desember hingga 6 Januari, sebelum debat ketiga Pilpres 2024, melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi Indonesia. Lebih lanjut, Indikator Politik melakukan penambahan responden di 13 provinsi, termasuk Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel, sehingga total responden mencapai 4.560 orang dengan margin of error 2% pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Hasil survei menunjukkan bahwa dalam pertarungan head-to-head:


Prabowo-Gibran vs. Anies-Cak Imin


Prabowo-Gibran: 57,8%

Anies-Cak Imin: 29,5%

Tidak Tahu: 12,7%

Prabowo-Gibran vs. Ganjar-Mahfud


Prabowo-Gibran: 56,1%

Ganjar-Mahfud: 28,4%

Tidak Tahu: 15,5%

Anies-Cak Imin vs. Ganjar-Mahfud


Anies-Cak Imin: 39,3%

Ganjar-Mahfud: 41,1%

Tidak Tahu: 19,6%

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyoroti hasil survei yang menunjukkan Prabowo-Gibran masih unggul dalam dua putaran pemilihan. Muhtadi mengungkapkan bahwa apapun lawan dari pasangan tersebut, termasuk Anies-Cak Imin atau Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran masih mendominasi.

"Masih kabar baik buat 02 siapapun lawannya. Lalu, lawan Pak Anies, Pak Prabowo masih unggul. Kalau Prabowo lawan Ganjar, ternyata Prabowo masih unggul dibanding pemilih Ganjar. Jika Anies tak lolos, lebih banyak pemilih Anies yang beralih ke Prabowo," ujar Muhtadi.

Muhtadi juga mengevaluasi potensi perubahan dalam dinamika elektabilitas jika Prabowo tidak berhasil maju. Ia menyoroti bahwa walaupun sedikit pendukung Prabowo beralih ke Ganjar, tidak ada perbedaan yang signifikan antara elektabilitas Anies dan Ganjar, menunjukkan tren penurunan suara bagi Ganjar dalam skenario head-to-head melawan Anies.






Posting Komentar

Tambahkan Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama