Tragedi Keluarga di Jakarta Timur: Pria Bakar Anak dan Istri, Polisi Menyelidiki Motif dan Memberikan Perawatan Medis Gratis


Ilustrasi dibakar(Shutterstock)
Ilustrasi dibakar(Shutterstock) 


INDToday.ID, News - Sebuah tragedi mengerikan terjadi di wilayah Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (28/6/2023) malam. Seorang pria bernama US (48) diduga membakar anak dan istrinya, lalu mencoba menghilangkan jejak dengan menyiramkan bensin ke tubuhnya sendiri. Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini, mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan terkait insiden ini.

Meskipun pria tersebut berhasil selamat dari peristiwa tragis tersebut, dia menderita luka bakar sebesar 20-30 persen pada tubuhnya. Saat ini, US telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Iptu Sri Yatmini menjelaskan, "Tersangka mengalami luka bakar di tangan kanan, perut, dan area selangkangan. Meskipun lukanya tidak terlalu parah, sekitar 20-30 persen, tingkat kesadarannya masih baik."

Sementara itu, istri dan dua anak dari US mengalami luka bakar yang jauh lebih serius, mencapai 55 persen. Saat ini, ketiga korban kekejaman US tersebut sedang dirawat di dua rumah sakit yang berbeda. Namun, Polres Metro Jakarta Timur berupaya keras agar para korban dapat dirawat di satu rumah sakit yang sama.

 "Awalnya mereka dirawat di RS Islam, namun itu berbayar. Pada tanggal 29 Juni, kami berusaha merujuk para korban ke RS Tarakan, Jakarta Pusat, dengan kerja sama lembaga dan kementerian terkait. Alhamdulillah, ibu dan salah satu anaknya telah kami evakuasi ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan tanpa biaya," ungkap Iptu Sri.

"Sedangkan satu anak lagi masih berada di RS Koja, namun kami berusaha agar dapat dirujuk ke RS Tarakan agar mereka dapat dirawat bersama," lanjutnya. 

Polisi juga berupaya untuk memastikan bahwa semua biaya perawatan medis korban akan ditanggung secara gratis.

Peristiwa mengerikan ini dimulai dari pertengkaran antara US dan istri (W). Iptu Sri menjelaskan, "Kejadian tersebut terjadi pada malam tanggal 28 Juni. Motifnya adalah perselisihan antara suami dan istri." Pertengkaran tersebut terus berlanjut, hingga akhirnya US yang memegang botol bensin secara tiba-tiba menyiramkan bensin ke korban. 

"Kedua anak korban sedang bermain dengan ponsel di dalam rumah. Ketika suaminya marah-marah sambil memegang botol bensin, tiba-tiba ketiga korban, yaitu ibu dan dua anak, disiram dengan bensin oleh suaminya," jelas Iptu Sri.

Saat melihat korban terbakar, US panik dan akhirnya menyiramkan bensin ke tubuhnya sendiri, ikut terbakar. "Ibu korban menderita luka bakar sebesar 55 persen, begitu juga dengan dua anak korban. Tersangka sudah kami tahan karena juga mengalami luka bakar, dan kami bawa ke RS Polri," tambah Iptu Sri.

Polisi saat ini sedang menyelidiki motif di balik aksi keji yang dilakukan oleh US tersebut. Tragedi ini merupakan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang memilukan dan mengguncang masyarakat. Polres Metro Jakarta Timur berkomitmen untuk mengusut kasus ini dengan tuntas dan memastikan keadilan bagi korban.

Semoga keadaan korban segera pulih dan mendapatkan dukungan serta pemulihan yang tepat. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak.

Posting Komentar

Tambahkan Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama