 |
| Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G. Plate. (Liputan6.com/Lizsa Egeham) |
INDToday.ID, Jakarta - Pada Senin, 17 Juli 2023, Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru, untuk mengisi sisa masa jabatan periode 2019-2024.
Selain itu, Jokowi juga mengangkat Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) yang akan membantu Budi Arie di Kementerian tersebut.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga melantik beberapa pejabat lainnya. Pahala Nugraha Mansury dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Paiman Raharjo menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Rosan Perkasa Roeslani menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Saiful Rahmat ditunjuk sebagai Wakil Menteri Agama.
Dengan pelantikan ini, kursi Menkominfo akhirnya resmi terisi kembali untuk sisa masa jabatan Jokowi hingga tahun depan, setelah sebelumnya Johnny G. Plate, mantan Menkominfo, menjadi tersangka dalam kasus korupsi BTS 4G.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes). Ia memiliki riwayat panjang dalam dunia organisasi, dimulai sejak masa kuliah.
Profil Budi Arie Setiadi
Budi Arie Setiadi adalah alumnus jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI). Selama kuliah, ia aktif berorganisasi, termasuk menjadi Ketua Forum Studi Mahasiswa UI pada 1992 dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI pada 1994. Selain itu, Budi juga terlibat dalam organisasi pers mahasiswa sebagai Redaksi Pelaksana Suara Mahasiswa UI pada 1993.
Setelah meraih gelar S1 pada 1996, Budi Arie melanjutkan studi pascasarjana di Manajemen Pembangunan Sosial UI dan berhasil lulus pada tahun 2006. Sejak itu, ia telah mengabdikan dirinya dalam berbagai peran dan profesi, termasuk sebagai wartawan dan redaksi mingguan Kontan dari tahun 1996 hingga 2001.
Pria yang lahir pada tanggal 20 April 1969 ini juga pernah menjadi pendiri harian Bergerak pada tahun 1998, menunjukkan semangatnya dalam dunia jurnalisme. Selain itu, Budi Arie Setiadi juga memiliki pengalaman sebagai Direktur Utama di beberapa perusahaan.
Di ranah politik, Budi Arie pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta dan Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Dengan pengalaman yang luas dan beragam, harapan besar kini menghampiri Budi Arie Setiadi saat ia memegang tanggung jawab sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Semoga dengan dilantiknya Budi Arie dan Nezar Patria, Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat terus berperan aktif dalam mendorong kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia, serta memberikan manfaat positif bagi masyarakat.