 |
| KOLASE FOTO - Kasus penemuan tengkorak telah terpecahkan. Seorang anggota TNI Prada Y dipastikan terlibat dalam kematian Sri Mulyani, pacarnya. |
INDToday.ID, Jakarta - Sebuah kasus pembunuhan yang menggemparkan akhirnya terpecahkan setelah polisi dan keluarga korban berhasil mengidentifikasi tengkorak yang ditemukan sebagai Sri Mulyani, pacar dari seorang anggota TNI bernama Prada Y. Kasus ini juga mengungkapkan fakta bahwa Sri Mulyani telah hamil dari Prada Y sebelum kematiannya.
Kronologi kejadian dimulai ketika kakak Sri Mulyani mulai mencurigai orang-orang terdekat di sekitar adiknya yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. Terlebih lagi, diketahui bahwa Sri Mulyani telah bertunangan dengan seorang anggota TNI, yakni Prada Y.
Mayat seorang perempuan yang sudah tinggal kerangka ditemukan terkubur setengah meter di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Kamis, 1 Mei 2023. Mayat tersebut diduga merupakan Sri Mulyani (23), seorang perempuan asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, yang dilaporkan hilang sejak Desember 2022.
Dalam penyidikan kasus ini, seorang anggota TNI, Prada Y, yang merupakan mantan tunangan korban, menjadi tersangka utama. Saat ini, Prada Y telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Pomdam XII Tanjungpura.
Kakak kandung Sri, Ning Diana (34), mengungkapkan bahwa adiknya pergi dari rumah tanpa pamit pada Desember 2022. Setelah melakukan penyelidikan, diketahui bahwa Sri Mulyani pergi ke Sambas untuk bertemu mantan tunangannya, Prada Y. Prada Y mengaku telah bertemu dengan Sri di Sambas dan mengakui bahwa Sri sedang hamil. Namun, Prada Y membantah bahwa anak tersebut adalah darinya karena mereka sudah berpisah cukup lama. Prada Y juga mengaku telah ditampar oleh Sri Mulyani sebelum akhirnya ia pulang ke penginapannya.
Ning juga mencari tahu tujuan Sri ke Sambas dan menemukan bahwa Sri ingin bertemu dengan Prada Y dan meminta agar mereka menikah, bukan bertemu dengan pacar baru. Saat ini, Prada Y telah ditahan oleh Pomdam XII Tanjungpura selama 20 hari ke depan terkait penemuan mayat wanita yang diduga Sri Mulyani. Namun, motif dalam kasus ini masih belum dijelaskan.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram, menjelaskan bahwa Prada Y telah ditahan selama 20 hari ke depan dan sedang menjalani pemeriksaan mendalam di Mako Pomdam XII Tanjungpura. Untuk mempermudah penyidikan, barang bukti seperti pakaian, celana dalam, behel gigi, dan gelang korban telah diterima oleh pihak Pomdam. Namun, hasil otopsi belum diketahui.
Keluarga korban, Yuliansyah (31), yakin bahwa jasad yang ditemukan adalah adiknya setelah melihat behel dan gelang yang dipakai oleh korban. Selain itu, juga ditemukan kunci penginapan di lokasi penemuan tersebut yang diketahui pernah digunakan oleh Sri Mulyani.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang, termasuk pengambilan keterangan dari saksi-saksi dan ahli forensik yang mengidentifikasi kerangka. Jika terbukti bersalah, Prada Y akan diproses hukum, sedangkan jika tidak terbukti, ia akan dibebaskan.
Identitas korban yang diduga adalah Sri Mulyani masih harus dikonfirmasi melalui tes DNA dengan sampel yang akan dibawa ke Jakarta. Sri Mulyani, warga Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dilaporkan hilang sejak Desember 2022.
Kejadian ini telah mengguncang masyarakat dan menjadi perhatian publik. Kasus ini akan terus diikuti perkembangannya seiring dengan penyelidikan yang sedang berlangsung.