Presiden Ukraina Zelensky: Ancaman terhadap Putin Lebih Berbahaya daripada Saya

 

Presiden Zelensky mengatakan, hanya Rusia yang ingin membunuhnya, tapi seluruh dunia ingin membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin. Sergey CHUZAVKOV / AFP
Presiden Zelensky mengatakan, hanya Rusia yang ingin membunuhnya, tapi seluruh dunia ingin membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin. Sergey CHUZAVKOV / AFP


INDToday.ID, News - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memberikan komentar mengenai ancaman terhadap keselamatannya, dan ia percaya bahwa risiko keselamatan nyawa Presiden Rusia Vladimir Putin justru lebih berbahaya daripada dirinya sendiri.

Dalam wawancara dengan media Spanyol, El Pais, yang dilansir oleh INDToday pada Sabtu (1/7/2023), Zelensky menyatakan bahwa dirinya dan rombongannya telah terbiasa hidup di bawah ancaman. Namun, ia lebih mengkhawatirkan keselamatan prajurit Ukraina yang berada di medan perang, di mana risiko kematian mengintai setiap detik.

Hal yang menarik, Zelensky juga menyebutkan risiko yang dihadapi oleh Vladimir Putin, terutama setelah kegagalan pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok milisi Wagner. 

Ia mengatakan, "Hanya Rusia yang ingin membunuh saya, tapi semua orang ingin membunuh Putin."

Selain itu, Zelensky juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potensi terjadinya Perang Dunia III jika Rusia berhasil mencapai tujuan mereka. Ia berpendapat bahwa jika Ukraina tidak melawan dan Rusia terus bergerak maju ke Polandia atau negara-negara Baltik, maka itu akan menjadi awal dari Perang Dunia III.

Dalam konteks ini, Zelensky menyampaikan pandangannya bahwa Ukraina menjadi anggota NATO adalah pilihan terbaik. Menurutnya, hal tersebut dapat menunjukkan kepada Rusia bahwa Ukraina tidak takut terhadap agresor manapun.

Zelensky berharap Ukraina dapat diundang dalam KTT NATO di Vilnius yang akan diselenggarakan pada bulan Juli 2023. Ia mengandalkan dukungan Spanyol, yang saat ini memegang Kepresidenan Dewan Uni Eropa, untuk mengundang Ukraina dalam KTT NATO tersebut di Vilnius, Lithuania.

"Kami yakin bahwa saat ini ada semua alasan untuk memperpanjang undangan keanggotaan NATO untuk Ukraina. Ini akan menjadi sinyal bahwa perdamaian dan keamanan di Eropa tidak memiliki, dan tidak akan pernah memiliki, alternatif," ungkap Zelensky kepada Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, dalam pertemuan di Kyiv pada Sabtu (1/7/2023).

Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, pernyataan Zelensky mencerminkan keinginan Ukraina untuk menjaga stabilitas, keselamatan, dan kedaulatan negaranya, serta keinginan untuk memperkuat hubungan dengan aliansi internasional seperti NATO.





Posting Komentar

Tambahkan Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama