 |
| Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Foto: MPI) |
INDToday.ID, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah mengadakan pertemuan dengan para petinggi PT Pertamina (Persero). Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok, mengungkapkan hasil dari pertemuan tersebut.
Ahok secara resmi membenarkan bahwa Pertamina telah mencapai kesepakatan dengan Shell terkait pengambilalihan hak partisipasi Blok Masela. Hal ini diungkapkannya dalam keterangan kepada INDToday pada Kamis (20/7/2023).
"Iya," singkat Ahok menjawab saat ditanya mengenai apakah Pertamina sudah mencapai kesepakatan dengan Shell.
Ahok menambahkan, "Pembahasan mengenai Blok Masela telah kami lakukan pada rapat tadi pagi."
Sebagai informasi tambahan, pada hari yang sama, Kamis (20/7/2023), Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, telah melakukan kunjungan ke Kementerian BUMN.
Di sisi lain, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengaku tidak mengetahui detail pembahasan antara Menteri Erick dan Direktur Utama Pertamina, Nicke. Meskipun begitu, Arya menjelaskan bahwa kunjungan rutin dari Bu Nicke ke Kementerian BUMN adalah hal yang biasa terjadi.
"Kan biasa Bu Nicke, rutin, masa dilarang," ujar Arya.
Blok Masela merupakan wilayah yang strategis dalam sektor energi, dan pengambilalihan hak partisipasi atas blok tersebut merupakan langkah penting bagi Pertamina. Dengan kesepakatan ini, diharapkan akan terjadi sinergi antara Pertamina dan Shell dalam mengoptimalkan potensi energi di wilayah tersebut. Keputusan ini tentunya akan membawa dampak signifikan bagi industri energi Indonesia ke depannya.