Penemuan Mayat Dua Pria di Sekitar Asrama Haji Medan Masih Misterius: Polisi Terus Selidiki Kasus

Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat dua pria di Medan. (Foto: Goklas Wisely/detikSumut)
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat dua pria di Medan. (Foto: Goklas Wisely/detikSumut)


INDToday.ID, Medan - Warga di sekitar Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution, dihebohkan dengan penemuan dua mayat pria dalam kondisi telungkup di dalam parit. Jenazah kedua korban ditemukan dalam selokan tepat di depan Kantor Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumatera Utara. Peristiwa ini menimbulkan kehebohan di sekitar lokasi, sedangkan penyebab kematian kedua pria tersebut masih menjadi misteri.

Menurut laporan dari INDToday pada Sabtu (1/7/2023), kedua korban ditemukan tewas pada Jumat (30/6) sekitar pukul 07.00 WIB. Keduanya dikenal sebagai warga Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia, yang biasa mengatur lalu lintas di belokan kantor BSIP dengan julukan "pak ogah." Hasanuddin, seorang saksi mata, mengonfirmasi bahwa mereka adalah orang yang sama yang ia kenal.

Samuel, seorang satpam BSIP, menceritakan bahwa mobil Avanza hitam yang rusak ditemukan terparkir di halaman kantor tersebut. Menurutnya, mobil itu ditinggalkan oleh seorang sopir yang mengaku baru saja menabrak pohon. Setelah memarkir mobil, sopir tersebut pergi meninggalkan lokasi. Samuel baru menyadari keberadaan mayat di depan kantor setelah warga sekitar menghebohkannya. Ia sendiri telah diperiksa oleh polisi terkait peristiwa tersebut.

Hingga saat ini, penyebab kematian kedua pria tersebut masih menjadi misteri dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi belum dapat memastikan apakah kematian mereka disebabkan oleh kecelakaan atau tindak pembunuhan. Proses penyelidikan masih berlangsung dan melibatkan pemeriksaan terhadap sopir yang meninggalkan mobil di lokasi kejadian.

Kanit Lantas Polsek Delitua, Iptu Bazaro Bulolo, mengkonfirmasi bahwa sopir tersebut sedang diperiksa di Polsek. Selain itu, Samuel juga telah menjalani pemeriksaan oleh polisi. Pada dini hari sebelum kejadian, sopir tersebut meminta izin kepada Samuel untuk memarkirkan mobil yang mengalami kerusakan. Mobil tersebut dikabarkan baru saja menabrak pohon, menyebabkan ban pecah. Setelah memarkirkan mobil, sopir tersebut dijemput oleh seseorang menggunakan mobil lain, sambil memberikan pesan agar mobil itu diambil keesokan paginya.

Keterangan Samuel menambahkan bahwa pada pagi harinya, ia baru mengetahui adanya dua mayat di depan kantor setelah warga melaporkannya. Ia juga mencatat bahwa sopir yang meninggalkan mobil tersebut juga telah diperiksa oleh polisi.

Hingga saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian kedua pria tersebut. Masyarakat sekitar pun masih dibuat waspada oleh kejadian ini, dan mereka berharap agar kejelasan segera ditemukan dalam kasus yang masih menyimpan banyak misteri ini.

Posting Komentar

Tambahkan Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama