 |
| Gus Miftah menepis tudingan soal dirinya mengintervensi agama Farel Prayoga saat mengisi acara pengajian di salah satu tempat di Banyuwangi, Jawa Timur. Foto/Tangkapan layar video |
INDToday.ID, Jakarta - Gus Miftah disorot usai dituding mengintervensi Farel Prayoga berkaitan soal agama. Kadung ramai, ia akhirnya menjelaskan duduk perkara.
Gus Miftah dan Farel satu panggung di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang disiarkan kanal Youtube Btd Channel pada 5 Oktober 2022. Percakapan itulah yang akhirnya membuat gaduh di media sosial, khususnya lini masa Twitter.
Lalu video yang viral yakni saat Gus Miftah menanyakan soal mengaji ke Farel Prayoga.
"Farel, koe wes ngaji urung Le? (Farel, kamu sudah ngaji belum Le?) Sudah juz berapa kamu ngaji?" ujar Miftah.
Kemudian Farel Prayoga berbisik dan disahut Gus Miftah lagi.
"Oh mboten ngaji (tidak ngaji)? Lah kok ora ngaji itu piye? (Lah, kok tidak ngaji itu gimana?) Kamu sekarang sudah terkenal, sudah mulai punya uang, Abah doakan besok kamu jadi artis top internasional, amin. Tapi yo ngaji Bro, masa ora ngaji," kata Gus Miftah.
Dia pun kemudian menasihati Farel supaya tidak lupa tetap mengaji, meski sudah terkenal dan banyak uang. "Saya doakan besok kamu jadi artis top Internasional, amin. Tapi yo ngaji bro, mosok ra ngaji artinya masak tidak ngaji," kata Gus Miftah. Setelah itu, Farel kemudian bernyayi. Gus Miftah semakin kaget setelah panitia memberitahunya kalau Farel bukan pemeluk agama Islam.
Karena penasaran, Gus Miftah bertanya apakah agama Farel Kristen atau Katolik. "Nggak lah privasi," kata Farel menolak menjawab.
Gus Miftah pun memberikan nasihat ke Farel Prayoga. Farel Prayoga diingatkan untuk bersyukur atas segala nikmat dan rezeki yang dia dapatkan.
"Saya sampaikan ke Farel, 'Farel apapun agamamu tolong yang taat, taatlah terhadap agamamu, jadi hamba yang taat. Kamu sudah terkenal, maka kamu harus banyak berterima kasih dan bersyukur pada Tuhan.' Jadi kejadian seperti itu, bukan saya intervensi agamanya Farel," tegas Gus Miftah.